BIRAH SIPAH
(BIAYA MURAH PRESTASI MELIMPAH)
Latar Belakang
SMP N 1 Kismantoro adalah sebuah sekolah yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang terletak di ujung Timur perbatasan dengan Jawa Timur yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan. menurut data Kabupaten Wonogiri 4 tahun terakhir, Kismantoro merupakan kecamatan yang jumlah penduduk miskinnya paling banyak. Berdasarkan data ini Kismantoro menjadi prioritas Bapak Bupati Joko Sutopo (Mas Jekek) sehingga sekarang Kecamatan Kismantoro sudah mendekati dengan kecamatan-kecamatan lainnya. Insya Allah dengan berakhirnya Masa Jabatan Bapak Joko Sutopo, Kecamatan Kismantoro akan sejajar dengan kecamatan-kecamatan lainnya. Khusus di bidang pendidikan, pendidikan di Kismantoro masih tertinggal jauh dengan kecamatan-kecamatan lainnya, sehingga Input dari Sekolah Dasar yang melanjutkan sekolah ke SMP masih perlu motivasi dari semua pihak. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Wonogiri, khususnya di Kismantoro, salah satu kebijakan Bapak Bupati di Tahun 2018 adalah sekolah digratiskan dan masih banyak yang dibantu tentang seragam sekolah dan alat tulis, bahkan Program Bapak Bupati Wonogiri tahun pelajaran 2020/2021 seragam digratiskan semua.
Prestasi akademis SMPN 1 Kismantoro khususnya Nilai Ujian Nasional di Kabupaten Wonogiri memang masih jauh dari harapan yaitu peringkat 35 dari 143 sekolah, walaupun demikian secara individu di lomba OSN tahun 2018 pernah juara 1 mata pelajaran matematika yang mewakili tingkat provinsi, dan Tahun 2017 pernah juara 3 OSN mata pelajaran IPS. Namun di bidang olah raga khususnya atletik, setiap tahun bisa menjuarai peringkat 1, 2, dan 3 tingkat kabupaten dari beberapa cabang yang dilombakan.
Berdasarkan catatan prestasi itu maka SMPN 1 Kismantoro memfokuskan pada pengembangan inovasi dibidang olahraga, khususnya di bidang atletik. Ada beberapa pertimbangan kenapa memilih memfokuskan inovasi di bidang olahraga atletik. Pertimbangan pertama karena kondisi geografis Kismantoro, khususnya tempat tinggal siswa SMPN 1 Kismantoro yang berupa perbukitan dan pegunungan. Kondisi tersebut secara alami membentuk fisik siswa menjadi lebih bugar dan kuat karena setiap hari melewati medan perbukitan dan pegunungan. Melihat potensi itu, sekolah akhirnya mengarahkan siswa itu untuk mengasah kemampuan secara khusus di bidang olahraga atletik. Pertimbangan kedua karena inovasi di bidang olahraga atletik tidak memerlukan biaya yang besar, karena secara fisik mereka sudah terbentuk secara alami, tinggal melatih teknik dan meningkatkan mental melalui pembinaan dari guru olahraga. Selain itu, sarana dan prasarana penunjang olahraga atletik ini juga sudah tersedia di sekolah.
Melalui aktivitas olahraga kita banyak mendapatkan hal-hal yang positif. Olahraga bukan sekedar kegiatan yang berorientasi kepada faktor fisik belaka, olahraga juga dapat melatih sikap dan mental kita. Pembentukan karakter bangsa dapat dilakukan salah satunya melalui olahraga. Olahraga juga merupakan pilar penting karena jiwa fairplay, sportivitas, team work, dan nasionalisme dapat dibangun melalui olahraga. Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut, maka SMPN 1 Kismantoro memfokuskan inovasi di bidang olahraga atletik dengan judul “Birah Sipah” (Biaya Murah Prestasi Melimpah).
Tujuan :
- Memanfaatkan potensi siswa, khususnya yang tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan.
- Mengenalkan atau mengakrabkan anak terhadap olahraga atletik.
- Mengenalkan profesi atlet yang menjanjikan dan membanggakan.
- Menciptakan karakter anak seperti fairplay, sportivitas, team work, dan nasionalisme.
- Membantu ekonomi keluarga siswa dari hadiah prestasi yang didapat.
Manfaat :
- Mampu memanfaatkan potensi siswa, khususnya yang tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan.
- Dapat mengenalkan atau mengakrabkan anak terhadap olahraga atletik.
- Dapat mengenalkan profesi atlet yang menjanjikan dan membanggakan.
- Dapat menciptakan karakter anak seperti fairplay, sportivitas, team work, dan nasionalisme.
- Dapat membantu ekonomi keluarga siswa dari hadiah prestasi yang didapat.
0 komentar:
Posting Komentar